Sekretariat DPRD Kota Medan Prioritaskan ‘Prokes’ Covid-19

Sekretariat DPRD Kota Medan Prioritaskan ‘Prokes’ Covid-19

22 Oktober 2020 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Pihak Sekretariat Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kota Medan tetap perketat pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penyebaran wabah Virus Corona atau Covid-19.

Penegasan ini disampaikan Plt. Sekretaris DPRD Medan, Hj. Alida, SH (foto), kepada wartawan, Rabu (21/10/20), melalui sambungan telepon, saat ditanya sikapnya terkait prokes Covid-19.

“Hingga saat ini dan ke depan, kita tetap prioritaskan penerapan protokol kesehatan di kantor DPRD Kota Medan, dalam upaya pencegahan pandemi Covid-19,” ujar wanita berhijab yang akrab disapa Uni itu.

Uni menjelaskan, guna nenerapkan protokol kesehatan berupa physical distancing (jaga jarak), pihaknya melaksanakan rapat paripurna secara virtual atau zoom meeting.

“Disamping itu kita juga membatasi jumlah anggota dewan yang hadir dalan rapat paripurna, sehingga secara tidak langsung juga menerapkan physical distancing saat paripurna ” ungkap Uni.

Demikian juga dengan kegiatan alat kelengkapan dewan (AKD) seperti rapat-rapat komisi, lanjut Uni, pihak sekretariat membatasinya. “Untuk kegiatan AKD kita batasi. Hanya yang penting-penting saja,” tegasnya.

Terkait dengan rapat pembahasan Perubahan APBD 2020 yang telah berlalu, dan Rancangan APBD 2021 yang saat ini masih berlangsung, ungkap Uni, pihaknya tetap memperioritaskan physical distancing.

“Selain itu, Sekretariat DPRD Kota Medan juga membatasi tamu yang ingin melakukan kunjungan kerja atau studi banding ke DPRD Medan. Tidak semua tamu kita terimà,” ujar Uni.

Kemudian, imbuh Uni, untuk setiap orang yang ingin masuk ke gedung DPRD Medan, akan dilakukan cek suhu tubuh (thermo gun) di pintu gerbang gedung dewan. 

“Dan di setiap lantai kita juga sediakan hand sanitizer, serta sabun cuci tangan di setiap kamar mandi atau toilet,” kata Uni.

Terkait dengan adanya 12 orang ASN, honorer, cleaning service dan security DPRD Medan yang positif Covid-19 hasil swab, beberapa waktu lalu, saat mereka telah dinyatakan negatif setelah melakukan isolasi mandiri.

“Semua yang dulu dinyatakan positif terpapar Covid-19, Alhamdulillah saat ini udah dinyatakan negatif. Dan mereka semua sudah dalam pengawasan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Medan,” ungkap Uni.

Pada kesempatan ini, Uni juga kembali memgingatkan dan menghimbau segenap ASN, petugas cleaning service dan security, serta tamu DPRD Kota Medam, agar selalu menjaga diri dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, agar terhindar dari virus mematikan tersebut,” pungkasnya.

Berdasarkan catatan Medan Pos, sejak pandemi Covid-19 melanda negeri ini, ada semitar 14 orang yamg beraktifitas di kantor DPRD Medan terpapar Covid-19. Awalnya dua ASN dinyatakan positif  dimana seorang meninggal, dan satu lagi sembuh.

Selanjutnya untuk mencegah penyebaran lebih meluas, Sekretariat melakukan test swab terhadap seluruh ASN, honorer, cleaning service, security dan anggota DPRD Kota Medan. Hasilnya, 12 orang dinyatakan positif, terdiri dari ASN, honorer, cleaning service dan security. (erwe)