DPRD Usul Gedung Milik Pemko Jadi Ruang Tahanan Sementara

Medan, Tabayyun.id : Komisi I DPRD Medan bekunjung ke Polsek Medan Baru untuk melihat situasi dan kondisi tahanan dan ruang tahanan, Selasa (8/9/2010).

Rombongan Komisi I DPRD Medan terdiri Ketua Rudiyanto Simangunsong (PKS), Edi Syahputra (PAN) Abdul Rani (PPP), Habiburrahman Sinuraya (NasDem), Robi Barus (PDIP), Mulia Syahputra Nasution (Gerindra) dan Abdul Latif Lubis (PKS).

Kapolsek Medan Baru, Kompol Aris Wibowo, bersama personil Polsek Medan Baru menyambut dengan senang hati, bahkan dalam pertemuan itu juga turut dihadiri Kapolsek Medan Kota, Kompol Rikki Ramadhan, SIK, dan Kapolsek Patumbak Kompol Arifin Fachreza.

Kapolsek Medan Baru Kompol Aris Wibowo,  menyampaikan terima atas kunjungan anggota dewan itu. Ia mengatakan berbagai kegiatan dilakukan Polsek Medan Baru termasuk sosialisasi penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru dalam upaya pencegahan Covid-19 di wilayah hukum Polsek Medan Baru.

Aris Wibowo menyampaikan, ruang tahanan Polsek Medan Baru sudah tak memadai menampung tahanan mencapai 200 lebih, sementara kapasitasnya jauh lebih kecil dari jumlah yang ada saat ini.

Tahanan yang masuk di Polsek Medan Baru, kata  Aris Wibowo tidak hanya dari Kapolsek Medan Baru, tapi juga ada dari tahanan kejaksaan yang dititipkan 

“Kami terkadang sungguh kewalahan juga menghadapinya, karena para tahanan itu berbagai macam persoalannya terutama ada yang sakit, kami harus membawanya dengan pembiayaan sendiri teruma rawat inap di rumah sakit,” ujar Kapolsek.

“Kita ingin memanusiakan mereka, tapi kondisi mereka di dalam tahanan sudah tidak manusiawi. Pak Dewan yang terhormat, apa yang bisa dibantu kami mohon bisa dilakukan,” imbuh Kapolsek.

Membludaknya tahanan di polsek-polsek, juga diakaui Kapolsek Medan Kota dan Kapolsek Patumbak. Bahkan seluruh polsek di Kota Medan ini sudah mengeluhkan hal yang sama, karena setiap hari terus bertambah masuk tahanan.

Menanggapi persoalan tersebut, Ketua Komisi I DPRD Medan, Rudianto Simangunsong, mengatakan pihaknya sangat mendukung sepenuhnya, “memanusiakan” tahanan tersebut.

“Kami akan membantu apa yang bisa kami lakukan,” ujarnya seraya mengatakan sungguh sedih menyaksikan para tahanan di ruangan yang sempit itu. 

Usai menyaksikan para tahanan, para dewan menyaksikan kenyataan apa yang disampaikan Kapolsek. Di dalam ruangan tahanan yang over kapasitas itu cukup sempit dan berdesak-desakan. Jika hal tersebut dibiarkan, tahanan sangat rawan sakit. 

“Sungguh tidak manusiawi dan kita prihatin melihatnya,” ujar anggota Komisi I DPRD Medan, Robi Barus, seraya mengatakan mereka juga adalah manusia.

Selanjutnya Robi Barus dan anggota dewan lainnya memberikan jalan keluar jangka pendek, yakni aset Pemko Medan berupa gedung yang tak dipergunakan bisa dibuat rumah tahanan sementara.

“Untuk sifatnya situasional, Pemko Medan kita minta untuk memberikannya yang nantinya bisa didesain layaknya rumah tahanan oleh kepolisaian,” ujar Robi disambut positif Kapolsek dan anggota dewan lainnya.

Sebagai Komisi I yang membidangi masalah ini, lanjut Robi yang juga Ketua Fraksi PDIP, tentunya mereka akan terlibat dan melibatkan diri untuk membicarakannya dengan Pemko Medan. 

“Karena kita sangat prihatin rumah tahanan polsek-polsek di Kota Medan saat ini,” ujar Robi Barus. (erwe)

Teks foto: Rombongan Komisi I DPRD Medan saat meninjau ruangan tahanan Polsek Medan Baru. (Ist)