Sejumlah Masalah Dikeluhkan Warga Ke Anggota DPRD Medan Hendra DS

Sejumlah Masalah Dikeluhkan Warga Ke Anggota DPRD Medan Hendra DS

30 Agustus 2020 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan dari Partai Hanura, Drs H Hendra DS menggelar Reses III Masa Sidang III Tahun 2020 lanjutan di Jalan Nusantara, Kelurahan Kota Matsum III, Kecamatan Medan Kota Minggu, Minggu sore (30/8/2020). 

Hadir dalam reses tersebut, antara lain Camat Medan Kota T Chairuniza, UPT Puskesmas Pasar Merah, dr Duma Simatupang, Lurah Komat III  Mirna, perwakilan Dinas PU Medan, Sabar Lubis, Perwakilan Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Trendi Anugrah, tokoh masyarakat setempat serta ratusan masyarakat lainnya. 

Berbagai masukan dan kritikan pun dilontarkan warga dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV meliputi Kecamatan Medan Amplas, Medan Kota, Medan Area dan Medan Denai dalam reses tersebut. 

Seperti diungkapkan Tuti Ariani, warga Jalan Tengah, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Kota, mengungkapkan selama pandemi Covid-19, para pedagang mikro tidak bisa menjalankan usahanya. 

“Namun pada masa new normal ini kami ingin mencoba melakukan usaha kembali, apakah ada perhatian dari Pemko Medan buat kami?” tanya Tuti. 

Armansyah, warga Gang Keluarga, Kelurahan Kota Matsum III, minta bantuan pembangunan masjid, sebab akibat tidak adanya dana pembangunan masjid di Gang Keluarga tersebut jadi terhenti. 

Warga lainnya, Irwan Suherman, mengungkapkan di Kecamatan Medan Area ada 66 titik lampu jalan yang dibangun pada zaman Walikota Abdilah, saat ini mati. Untuk itu dia minta kepada Dinas Kebersihan dan  Pertamanan untuk segera diperbaikinya. 

Menyikapi keluhan warga tersebut, Hendra DS mengungkapkan semua hal-hal yang mengemuka dalam seres tersebut akan dibawanya dalam sidang paripurna, karena reses ini merupakan kewajiban bagi semua anggota dewan untuk menampungnya. 

“Jadi aspirasi bapak/ibu ini kami tampung untuk diperjuangkan, yang mana menjadi skala prioritas untuk dikerjakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan,” ungkap anggota dewan yang duduk di Komisi IV tersebut

Namun untuk tahun 2020 ini semua pekerjaan fisik, terutama infrastruktur tidak bisa dikerjakan, karena dananya habis dialihkan untuk penanganan Corona Virus Disease 2019, (Covid-19).

“Tidak sedikit jumlah yang dianggarkan Pemko Medan untuk penganganan Covid 19 ini, yakni Rp 500 miliar,” ungkap Hendra.   

Meski demikian, lanjut Hendra, Covid-19 ini belum bisa ditanggulangi, malah sebanyak 21 Kecamatan yang ada di Kota Medan masuk zona merah. 

“Untuk itu perlu kesadaran kita bersama menjaga diri dan kelurga serta orang-orang yang ada di sekitar kita,” Imbuhnya. 

Sementara itu, UPT Puskesmas Pasar Merah, dr Dama Simatupang, memaparkan tentang kondisi Covid 19, khususnya terhadap diliburkannya anak sekolah. “Karena anak-anak imunnya masih sangat rendah, sehingga sangat mudah tertular,” urainya.

Sambil sedikit terisak, dokter tiga anak ini mengingatkan kepada masyarakat agar tidak memandang rendah penyakit ini. “Sebab sudah berapa dokter yang meningal akibat Covid-19 ini,” ungkapnya.

Reses ini sendiri tetap menerapkan protokol kesehatan, dimana setiap peserta reses diwajibkan memakai masker, bahkan sebelum masuk ke arena, seluruh peserta reses diperiksa suhu tubuhnya, serta pakai hand sanitizer dan menjaga jarak.

Sebelumnya, Sabtu sore (29/8/20), Hendra DS juga telah melanksanakan Reses III Masa Sidang III Tahum 2020 di Jalan Pelajar Timir, Kelurahan Denai, Kecamatan Medan Denai. (erwe)

Teks foto: Anggota DPRD Medan, Hendra DS, nenyerap aspirasi masyarakat saat Reses III Tahun 2020, Minggu sore (30/8/20) di Jalan Nusantara, Medan. (Ist)