Akhyar Sosialisasikan Perwal Kota Medan 27/2020 di STIKes Senior

13 Juli 2020 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi terus memberikan sosialisasi mengenai Perwal No 27 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19 di Kota Medan. Kali ini, Akhyar menyambangi STIKes Senior di Jalan Jamin Ginting, Medan, Senin (13/7/20) pagi.

Kedatangan Akhyar disambut Pembina Yayasan STIKes Senior L. Manullang, SKM, MM, beserta jajarannya. Pertemuan yang berlangsung selama lebih kurang 1 jam tersebut membahas adaptasi kebiasaan baru yang tertuang dalam Perwal Kota Medan  No. 27/2020.

Secara ringkas Akhyar menjelaskan, bahwa didalam perwal tersebut memuat aturan tentang kebiasaan baru ditengah pandemi yang harus dipahami masyarakat dalam menjalani kehidupannya. Kita tidak mengenal istilah new normal melainkan adaptasi kebiasaan baru ditengah pandemi Covid-19. Kenyataan yang harus kita hadapi adalah penyakit ini masih ada disekitar kita.

“Kebanyakan pengidapnya dikategorikan tanpa gejala. Bisa jadi salah seorang diruangan ini sudah terpapar namun tidak terdapat gejala atau sakit. Itu yang harus ditanamkan kepada masyarakat. Wabah belum berakhir namun kita yang harus mampu beradaptasi,” ujar Akhyar.

Adaptasi kebiasaan baru yang harus diperhatikan masyarakat, tambah Akhyar, antara lain masyarakat diwajibkan mentaati protokol kesehatan dengan wajib menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer serta menjaga jarak.

“Perlu dipahami bahwa penggunaan masker bukan sekedar aksesoris melainkan pelindung pertama bagi tubuh kita agar tidak langsung terpapar virus. Masker juga dapat melindungi orang lain agar tidak tertular juga. Begitu juga dengan poin lainnya masyarakat juga diwajibkan mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer sesering mungkin serta menjaga jarak (physical dan social distancing) dianjurkan 1,5 meter,” papar Akhyar.

Akhyar juga mengharapkan STIKes Senior sebagai sekolah tinggi dibidang kesehatan dapat menjadi influencer bagi masyarakat untuk penerapan protokol kesehatan yang baik dan benar. “Kami sangat mengharapkan Stikes Senior Medan dapat menjadi influencer bagi masyarakat. Karena potensi yang dimiliki STIKes Senior yang merupakan kampus pencetak tenaga kesehatan tentunya sangat dipercaya oleh masyarakat luas, dengan begitu masyarakat semakin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan supaya tidak lagi terjadi penularan,” harap Akhyar.

Akhyar juga mengucapkan terima kasih atas penerimaan STIKes Senior untuk berdialog bersama demi memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai Perwal Kota Medan 27/2020 ini. “Saya dan kita semua tentunya mengharapkan kebiasaan baru ini dapat diserap oleh masyarakat dan dijadikan bagian dari kebiasaan untuk dapat hidup ditengah pandemi Covid-19 ini,” ucap Akhyar.

Pembina Stikes Senior Medan, L. Manulang,SKM.MM mengucapkan rasa terimakasih atas kehadiran Plt Wali Kota Medan sekaligus memperkenalkan Kampus yang telah meluluskan lebih kurang 3.000 orang.

Dikatakan L. Manulang lagi semenjak adanya Covid-19 Kampus Stikes Senior Medan ditutup sudah hampir 4 bulan sehingga proses pembelajaran menggunakan sistem daring (dalam jejaring). “Karena itu kami masih menunggu kepastian kapan kami dapat kembali membuka sistem pembelajaran secara tatap muka kembali,” ujar L. Manullang. (erwe)

Teks foto: Akhyar Nasution mensosialisasikan Perwal Tentang Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19 di STIKes Senior di Jalan Jamin Ginting, Medan, Senin (13/7) pagi. (Foto: HPM)