Rizki Lubis: Pembangunan Saluran Drainase Harus Lebih Bermanfaat dan Terencana
23 Juni 2020Medan, Tabayyun.id : Ketua Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, M. Afri Rizki Lubis, berharap agar pembangunan saluran drainase lebih bermanfaat dan terencana, sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan.
Sebab berdasarkan pengamatan dan pengaduan masyarakat, kata Rizki, pada saat hujan, ada beberapa jalan di Kota Medan masih terdapat genanggan air.
“Yang jadi pertanyaan, mengapa program pemeliharaan pembersihan drainase dan gorong-gorong Pemerintah Kota (Pemko) Medan belum menunjukkan hasil yang diharapkan?” ungkap Rizki saat menyampaikan pemandangan umum fraksinya terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Walikota Medan pelaksanaan APBD 2019, pada rapat paripurna di gedung dewan, Senin (22/6/2020).
“Dinas Pekerjaan Umum harus mempunyai metode dalam menyiasati anggaran, sehingga tidak terkesan itu-itu saja,” tegas Rizki, yang juga Ketua Komisi III DPRD Medan.
Terhadap rencana Pemko Medan tahun lalu untuk membangun beberapa titik waduk, Fraksi Golkar sangat mendukungnya.
“Hal itu tentu akan berdampak positif bagi warga Kota Medan dalam upaya mengantisipasi pencegahan banjir dan kebutuhan air bagi Kota Medan ke depannya, dan penyediaan ruang terbuka hijau serta ruang publik,” ujarnya.
Rizki menambahkan, lampu dan penerangan jalan sangat vital, tidak hanya bagi keamanan dan kenyamanan warga, tetapi juga keindahan kota. Namun berdasarkan pengamatan dan keluhah masyarakat, ungkap Rizki, masih ada beberapa titik di Kota Medan yang lampu penerangan jalan rusak dan tidak diperbaiki.
“Sehingga tidak hanya mengurangi keindahan, tetapi juga mengakibatkan sejumlah kawasan di Kota Medan menjadi rawan kejahatan seperti begal dan perampokan,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Rizki, ruang dan papan rekalame yang ditempatkan terkadang tidak memperhatikan keindahan dan keselamatan pengendara yang berlalu lintas.
Diungkapkannya, ada beberapa rekalame yang roboh akibat angin kencang, atau karena lapuk dimakan usia. “Pertanyaannya, apakah tidak ada pemeliharaan atau pengawasan terhadap hal tersebut?” ujarnya.
Demikian juga terhadap pekerjaan pemangkasan pohon-pohon pelindung atau pohon penghijauan di beberapa ruas jalan kota, Rizki pun mempertanyakan kemana sisa kayu pohon tersebut ditempatkan.
“Adakah perencanaan dan pemeliharaan taman dan pohon pelindung yang benar-benar terpadu, sehingga bisa menambah keindahan kota dan menciptakan Kota Medan yang asri dan nyaman,” pungkasnya. (erwe)
Teks foto: Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan, M. Afri Rizki Lubis, saar meyampaikan pemangangan umum fraksinya. (Ist)


