F-PAN Nilai Pansus Covid-19 Hanya Untuk Cari Kesalahan
3 Juni 2020Medan, Tabayyun.id : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) Covid-19. Wacana pembentukan Pansus ini berdasarkan surat dari tujuh fraksi yang masuk ke pimpinan DPRD Medan.
Terkait itu, Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Kota Medan, Abdul Rahman Nasution, mengatakan fraksknya sengaja tidak mengusulkan untuk membentuk Pansus itu.
Sebab, ia menilai langkah untuk membentuk Pansus Covid-19 ini hanya untuk mencari kesalahan Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam menangani pandemi yang sedang mewabah ini.
“Pansus ini kan dibuat ketika terjadi ada kejanggalan-kejanggalan dan temuan. Kalau memang Pansus ini dibentuk baru mau mencari kesalahan, itu bukan Pansus, itu polisi. Kita lihatnya gitu aja, mau jadi polisi apa Pansus?” jelas pria yang akrab disapa Mance itu kepada wartawan, Rabu (3/5/2020).
“Kecuali persoalannya sudah ada, wajarlah kalau itu dibentuk Pansus untuk menyelesaikan persoalan masalah itu. Tapi sudahlah, pekan depan Pansus itu diparipurnakan, tetap saja ada PAN di susunan personalianya,” sambung Mance.
Dalam menangani covid-19, Mance menilai Pemko Medan sudah melakukan langkah yang benar. Berkaitan dengan polemik distribusi bantuan sembako, ia melihat hal itu tak bisa dibuktikan.
“Temuan yang kita dengar ada, yang kecil-kecil, tapi itu cuma cakap-cakap aja, nggak ada yang valid, nggak bisa ditemukan mereka seperti di DPRD provinsi itu. Kalau itu mereka temukan nyata pengurangan itu. Di Medan ini kan tak ada, cuma cakap aja, disana begini disini begitu,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Medan, Hasyim, menyebut pembentukan Pansus ini berdasarkan surat yang masuk ke pimpinan dari tujuh fraksi,
“Ada 7 fraksi yang mengajukan, yakni Fraksi PDIP, Gerindra, PKS, NasDem, Golkar dan HPP,” katanya.
Dalam surat dari masing-masing fraksi itu, sebut Hasyim, inti pembentukan Pansus karena DPRD ingin adanya akurasi dan transparansi. (erwe)
Teks foto: Abdul Rahman Nasution