Dewan Minta Plt Walikota Medan Evaluasi Camat Berkinerja Buruk

Dewan Minta Plt Walikota Medan Evaluasi Camat Berkinerja Buruk

3 Juni 2020 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Kecamatan Medan Johor merupakan satu dari sekian banyak kecamatan di Kota Medan yang punya kinerja buruk, setidaknya dalam hal koordinasi dan rasa tanggungjawab kepada para warganya dalam kondisi pandemi Covid-19 di Kota Medan. 

Hal itu dikatakan Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan, Muhammad Afri Rizki Lubis, SM, M.IP, kepada wartawan, Rabu (3/6/20), di ruang kerjanya di gedung DPRD Medan. 

Rizki juga menuturkan bahwa Kecamatan Medan Johor tidak profesional dalam menanggapi keluhan para warganya yang datang guna mempertanyakan bantuan sosial, baik bantuan dari Pemko Medan maupun Kementerian Sosial.

“Puluhan warga mendatangi kantor Camat Medan Johor saat bulan puasa kemarin, pihak Kecamatan justru mengarahkan warga datang ke rumah saya. Ada 40 orang datang ke rumah saya, warga bilang diarahkan oleh pihak Kecamatan. Lah maksudnya apa? Memangnya anggota DPRD Medan yang mendata dan membagikan Bansos kepada warga?” ujar Rizki.

Ketua Komisi III itu juga mengaku bingung dan kecewa atas tindakan Kecamatan Medan Johor yang dinilai tidak bertanggungjawab serta terkesan ‘buang badan’ atas keluhan warga yang diterima pihak Kecamatan.

“Kalau tak sanggup lagi menampung keluhan warga, ya tidak usah jadi camat lagi, saya yakin masih banyak SDM di Pemko Medan yang lebih baik untuk menjadi Camat. Saya baca di media sosial, Sekcam Medan Johor juga mengeluhkan beberapa hal soal penyaluran bantuan, ini sangat tidak pantas,” katanya.

Rizki juga meminta kepada pihak Kecamatan Medan Johor melakukan pendataan kepada setiap warganya yang berhak mendapatkan bansos dalam masa pandemi Covid-19 ini secara valid dari tingkat kepala lingkungan hingga kelurahan. Sebab, pihaknya beberapa kali menemukan adanya beberapa contoh bantuan yang disalurkan dengan tidak tepat sasaran.

“Saya minta Plt Wali Kota Medan dan Sekda Kota Medan mengevaluasi seluruh kinerja Camat yang ada di Kota Medan, terkhusus camat yang dinilai memiliki kinerja buruk,” tegasnya.

Dikonfirmasi wartawan mengenai hal itu, Camat Medan Johor, Zul Fachri Ahmadi, justru membantahnya. Ia mengaku tidak pernah menyuruh warga yang datang ke kantornya pada bulan puasa lalu untuk mendatangi kediaman Rizki Lubis.

“Saya sendiri yang menerima warga di bulan puasa itu saat mereka datang ke kantor, saya minta kepada warga yang merasa berhak mendapatkan bantuan itu untuk datang langsung ke kepling atau kelurahan, tidak ada saya suruh ke rumah Pak Rizki,” tegas Zul Fachri. 

“Saya minta siapa saja nama-nama warga yang bilang begitu, supaya nanti kami kroscek kembali melalui kepala lingkungan,” pungkasnya. (erwe)