Janses Simbolon Marah, Curigai Persekongkolan Elit Politik DPRD Medan

Janses Simbolon Marah, Curigai Persekongkolan Elit Politik DPRD Medan

13 Mei 2020 0 By admin tabayyun
Spread the love

Medan, Tabayyun.id : Aksi Walk Out (WO) yang dilakukan anggota DPRD Medan, J. Simbolon  (Hanura), saat rapat pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Walikota Medan Akhir Tahun Anggaran 2019 di ruang banggar gedung dewan, Selasa (12/5/20), merupakan bentuk kekecewaan.

Bentuk kekecewaan itu terkhusus kepada Ketua dan Wakil Ketua DPRD Medan, yang dinilainya tidak komitmen dan melanggar kesepakatan. Dimana kesepakatan untuk anggota dewan yang bergabung di Pansus LKPj harus anggota Badan Musyawarah (Banmus). Namun ada beberapa braksi yang mengutus anggota banggar di pansus, namun didiamkan pimpinan dewan aja.

“Ini kan akal-akalan. Ada apa? Kita mencurigai ada persekongkolan antar elit politik tinggi,” tegas J. Simbolon kepada wartawan, usai keluar dari ruang rapat seraya menyebut sebagai bentuk protes terhadap keputusan pimpinan dewan karena plin plan.

Dikatakan Simbolon, ketika rapat paripurna DPRD Medan agenda penyusuanan komposisi pansus, sudah disepakati untuk pembahasan LKPj Walikota Medan Akhir Tahun 2019 dilakukan eh anggota dewan yang duduk di Banmus. 

Namun kata Simbolon, faktanya beda karena saat penetapan komposisi, dimana masing-masing fraksi yang mengutus nama anggota pansus tidak merupakan anggota Banmus. Tetapi anehnya, pimpinan dewan mendiamkannya. 

“Kenapa diloloskan untuk anggota Pansus berasal dari Banggar? Kalau tahu seperti ini, kami akan mengutus anggota fraksi kami dari anggota banggar. Kenapa fraksi lain bisa, sementara kami tidak?” tegas Simbolon yang bergabung di Fraksi HPP (Hanura, PSI dan PPP).

Menyinggung tentang keikutsertaan atau tidak dari fraksinya mengikuti rapat pansus berikutnya, Simbolon mengaku akan membicarakan dulu di internal fraksinya. “Kami akan rapat dulu sore ini, bagaimana sikap kami selanjutnya,” pungkasnya. (erwe)

Teks foto: Janses Simbolon