
Warga Resah, Revitalisasi Pasar Timah Akibatkan Banjir
25 Februari 2020Tabayyun.id- Medan: Komisi IV DPRD Medan akan melakukan peninjauan ke lokasi Pasar Timah terkait pengaduan warga Kelurahan Sei Rengas II, Kecamatan Medan Area, yang mengaku sangat keberatan atas berdirinya bangunan Pasar Timah karena letaknya berada di atas dranase.
Hal ini katakan Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul MA Simanjuntak, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan warga Kelurahan Sei Rengas II, Selasa (25/2/20) di ruang rapat Komisi IV.
“Peninjauan ini kita jadwalkan dilaksanakan Senin 2 Maret 2020,” kata Paul menyimpulkan hasil RDP yang dihadiri anggota Komisi IV, Daniel Pinem, Antonius Tumanggo dan Syaiful Rahmadan,.
Dalam rapat tersebut, salah seorang warga, Hardianto, mengatakan sejak Pasar Timah direvitalisasi, warga sekitar pasar itu sering mengalami banjir setiap hujan datang karena tidak dapat menampung debit air hujan.
“Dan katanya adanya bangunan WC dalam Pasar Timah tersebut tanpa septic tank, sehingga langsung kotoran tersebut masuk ke dalam drainase,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, warga lainnya, Jimmy, mengatakan bahwa pada saat hujan turun, air hujan masuk ke dalam Pasar Timah.
Menyikapinya, Ketua Komisi IV, Paul MA Simanjuntak, meminta kepada PD Pasar Kota Medan segera melakukan pengorekan dan pembersihan drainase di sekitar Pasar Timah Medan dan melakukan pembongkan WC yang disalurkan langsung ke drainase.
Anggota Komisi IV, Daniel Pinem, pada kesempatan itu mendesakl agar WC yang dikeluhkan warga tersebut segera dibongkar. “Karena iidak layak ada WC nyemplung berada di Kota Medan,” tegas Daniel.
Kacab I PD Pasar Kota Medan, Syafrizal Lubis, didampingi Plt Direktur Operasional PD Pasar, Gelora Ginting, menyanggupi kesepakatan RDP dengan warga itu untuk melakukan pembersihan dan pengorekan drainase untuk penanggulangan banjir.
Pihak PD Pasar Medan juga meminta kepada pihak pengembang revitalisasi Pasar Timah untuk melakukan pembongkaran WC yang dikeluhkàn warga, dan membuat saluran WC tersendiri.
Anggota Komisi IV lainnya, Antonius Tumanggor, mengatakan setelah melakukan peninjauan yang dijadwalkan, Senin 2 Maret 2020, pihaknya akan memanggil pengembang Pasar Timah dan Plt Dirut PD Pasar Kota Medan.
“Pemanggilan ini untuk mendengarkan perencanaan pembangunan Pasar Timah yang mengunakan jalur hijau di atas drainase,” ujar Antonius. (erwe)
Teks foto: Komisi IV DPRD Medan menggelar rapat menyikapi keluhan warga soal pembangunan revitalisasi Pasar Timah yang mengakibatkan banjir. (Ist)