Dinas Pariwisata Diminta Lakukan Inovasi
13 Desember 2019Tabayyun. Medan: Dinas Pariwisata Kota Medan diminta melakukan berbagai inovasi untuk menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara agar berkunjung ke Kota Medan.
Menurut Ketua DPRD Medan, Hasyim, wisatawan kurang berminat berkunjung ke Kota Medan karena tak banyak lokasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.
“Padahal kita memiliki banyak lokasi yang bisa menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang,” kata Hasyim kepada wartawan, Jumat (13/12/2019), usai penutupan Rapat Kerja DPRD Medan, di Hotel Niagara, Parapat.
Seperti bangunan kediaman Tjong A Fie di Kesawan, situs Kota Cina Medan yang berada di Kelurahan Paya Pasir Marelan, bangunan tua di seputaran Kesawan, Istana Maimun dan masih banyak lagi.
Hasyim menyebutkan, selama ini wisatawan yang berkunjung untuk menikmati kuliner, karena di kota metropolitan ini terkenal dengan berbagai ragam kuliner dari daerah maupun luar negeri.
“Selain kuliner yang membuat wisatawan berkunjung ke Kota Medan, kita juga harusnya menawarkan tempat-tempat lain di kota ini untuk dikunjungi. Semisal Titi Gantung dijadikan kawasan kuliner,” ungkap Hasyim.
Menurut dia, jika diinovasi, dihias dengan cat menarik, kemudian lokasinya bersih dan nyaman, lalu pedagang makanan beroperasi mulai sore hingga pukul satu dinihari, tentunya kawasan ini juga akan indah dan diminati pengunjung.
Dia menyarankan agar Dinas Pariwisata Kota Medan melakukan banyak kegiatan dengan seni budaya di kawasan wisata.
“Jangan setahun sekali lah dibuat kegiatannya. Minimal sebulan sekali. Seperti di Istana Maimun, dibuat berbagai kegiatan menarik disana. Begitu juga di rumah Tjong A Fie, dibuat acara budaya sebulan sekali, sehingga keberadaan lokasi wisata ini semakin dikenal masyarakat luas dan mancanegara,” ujarnya.
Hal ini, menurut Hasyim, tentunya akan menambah devisa dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan dari berbagai sektor. Seperti pajak hotel, pajak makanan, dan lainnya.
“Kita harapkan Dinas Pariwisata lebih gencar lagi mempromosikan wisata di Kota Medan dan lakukan inovasi, agar banyak lokasi-lokasi yang bisa dikunjungi wisatawan. Jangan hanya terfokus di kuliner, bangunan-bangunan bersejarah juga bisa menarik minat wisatawan,” kata Hasyim. (erwe)