Kerusakan Gedung DPRD Medan Ditaksir Rp. 700 Juta Akibat Demo
2 Oktober 2019Tabayyun.id – Medan: Pasca kerusuhan aksi massa mahasiswa dan pelajar di gedung DPRD Sumut, beberapa waktu lalu, gedung DPRD Medan mengalami kerugian fisik yang cukup signifikan. Betapa tidak, massa yang didominasi para pelajar tersebut telah merusak fasilitas negara itu.
Kabag Umum Sekretariat DPRD Medan, Andi Syukur Harahap, mengungkapkan pihaknya mencatat ada 118 titik kerusakan pasca kerusuhan tersebut, mulai dari lantai ground hingga lantai 5. Dua titik kerusakan terbesar terletak di pos pengamanan.
“CCTV kita ada 4 unit, 3 rusak parah dan 1 unit raib. Selanjutnya 4 unit alat pemadam kebakaran (racun api) juga raib. Belum lagi banyak kaca-kaca gedung yang pecah terkena lemparan batu. Pagar dan pintu gerbang juga ikut jadi sasaran. Jadi total kerugian mencapai Rp. 700 juta,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (2/10).
Dikatakan Andi, pihaknya belum melakukan perbaikan gedung karena masih menunggu hasil identifikasi dari pihak kepolisian. Mengenai dana taktis, tidak masuk dalam anggaran.
Namun dalam tahun mata anggaran, lanjut And, pihak Sekretariat DPRD Medan menggelontorkan dana pemeliharaan gedung.
“Karena jumlah kerugiannya cukup besar, kita akan laporkan ke Pak Wali Kota Medan terlebih dahulu. Tinggal menunggu kebijakan dari Pak Wali lah untuk kelanjutannya bagaimana,” terangnya.
Lebih lanjut Andi menjelaskan, pihaknya tidak menyangka kalau gedung DPRD Medan menjadi sasaran aksi kekesalan massa pada waktu itu.
“Karena surat perintah pengamanan aksi hanya ditujukan ke DPRD Sumut, maka pada saat aksi “pecah” pengamanan di DPRD Medan begitu minim,” ungkapnya.
Begitupun, imbuh Andi, dirinya telah berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mengantisipasi kerusuhan susulan.
“Kita (Sekretariat DPRD Medan, red) menggunakan jasa pengamanan profesional. Ke depan, mereka akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam hal apapun. Kita nggak mau kecolongan untuk yang kesekian kalinya,” pungkasnya. (erwe)