Harga Sewa Asset Pemko Medan Tak Masuk Akal

19 Agustus 2019 0 By admin tabayyun
Spread the love

Tabayyun.id – Medan – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Medan menyoroti sejumlah asset Pemerintah Kota (Pemko) Medan yang dinilai tidak jelas pengelolaannya.

Sorotan ini disampaikan juru bicara FPKS DPRD Kota Medan, Salman Alfarisi, saat menyampaikan pendapat fraksinya terhadap Ranperda Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Tahun Anggaran 2019, pada rapat paripurna DPRD Medan, Senin (19/08/2019).

“Kami menyoroti kinerja bagian perlengkapan dan aset Pemerintah Kota Medan yang tidak memiliki konsep yang jelas dalam melakukan pendataan dan penjagaan aset Pemerintah Kota Medan,” ucap Salman.

Dikatakannya, berdasarkan hasil pembahasan, pihaknya mendapati sejumlah permasalahan penting dalam pengelolaan aset.

“Pengelolaan gedung yang saat ini menjadi Hotel Soechi tidak jelas masa kontrak kerja antara Pemerintah Kota Medan dengan pengelola gedung. Dan bagian perlengkapan dan aset Pemerintah Kota Medan tidak dapat menjelaskan hal tersebut,” jelasnya.

Salman mengatakan, perlu ada pendalaman dalam permasalahan aset yang kini dikuasai pihak ketiga tersebut. “Bisa kita bayangkan ada kerjasama dengan pihak swasta, tapi pemilik gedung tidak tahu sampai kapan masa kerjasamanya. Tentu hal ini perlu didalami lebih lanjut,” ujarnya.

Tidak hanya Hotel Soechi, F-PKS juga menyoroti harga sewa gedung/ruko milik Pemko Medan di seputaran Jalan Nibung Raya, sangat tidak masuk akal. Diungkapkan Salman, berdasarkan penjelasan pada saat pembahasan, harga sewa ruko di jalan tersebut paling tinggi hanya sebesar satu juta rupiah.

“Harga sewa ruko tersebut jauh lebih rendah dari harga sewa rumah tipe 30 bersubsidi pemerintah, atau lebih rendah dari sewa rumah tidak permanen yang letaknya dalam gang sempit, dimana nilai sewanya minimal tiga juta rupiah,” papar Salman.

Ditegaskannya, harga ini sangat tidak layak, karena lokasi tersebut adalah lokasi bisnis dan letaknya sangat strategis.

“Berkenaan dengan pengelolaan aset Kota Medan, kami berharap saudara Walikota Medan memberi perhatian serius dan khusus, karena hal ini juga menyangkut martabat Pemerintah Kota Medan,” pungkasnya. (Rki)