Dewan Heran Betor Dilupakan Pada HUT Ke-249 Kota Medan

30 Juni 2019 0 By admin tabayyun
Spread the love

Tabayyun.id – Anggota Komisi A DPRD Medan, Muhammad Nasir, mengaku heran dengan pidato sambutan Walikota Medan, Dzulmi Eldin, pada Sidang Istimewa DPRD Medan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Medan yang ke 429 di Gedung DPRD Medan, Jumat (28/6), dimana Walikota yang membanggakan rencana pembangunan proyek Bus Rapid Transit (BRT), dan Light Rapid Transit (LRT).

“Sementara Walikota lupa bahwa Kota Medan memiliki transportasi yang menjadi icon penting Kota Medan, yakni becak bermotor (betor-red),” ungkap Nasir kepada wartawan, Minggu (30/6).

Di hari ulang tahun Kota Medan ini, kata Nasir, sepertinya Walikota Medan melupakan betor sebagai transportasi yang sudah melegenda di Kota Medan.

“Dalam pidatonya, Walikota Medan seperti bangga dengan proyek LRT dan BRT. Padahal proyek LRT nyaris membuat bangkrut Pemerintah Kota Palembang,” jelas Nasir (foto).

Wakil Ketua Fraksi PKS itu mengatakan, bukan berarti pihaknya anti dengan pembangunan modern di Kota Medan, melainkan Pemko harus memperhatikan identitas Kota yang sudah menjadi daya tarik.

“Kota-kota di Pulau Jawa, meski pesat pembangunannya, tapi idak melupakan identitas. Misalnya saja Yogyakarta yang mempertahankan andong atau delmannya di Jalan Malioboro, kemudian becak mesin di beberapa tempat yang juga masih menjadi andalan wisata,” ungkap Nasir.

Ia menilai, betor sepertinya sudah tidak menjadi kebanggaan bagi Pemko Medan. Saat ini keberadaan betor dan pengelolaannya terus diabaikan.

“Tidak ada pola yang unik yang dilakukan Pemko Medan dalam mengurusi betor ini. Padahal keberadaannya bisa menjadi Icon kota dan daya tarik wisata,” ucapnya.

Jika diberdayakan dengan baik, lanjut Nasir, betor bisa menjadi bagian dari upaya untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

“Keberadaan betor makin menderita setelah kedatangan angkutan online. Dan saat ini tidak ada keberpihakan atau pola yang baik dilakukan Pemko untuk melestarikan betor ini,” pungkasnya. (Valan)