Usut Robohnya Tembok Pasar Kampung Lalang
2 Mei 2019Tabayyun.id – Menyikapi robohnya tembok di Pasar Kampung Lalang, Sabtu (27/4) lalu, anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, J Siregar, meminta PD Pasar segera membentuk tim untuk menyelidikinya.
“PD Pasar selaku pengelola harus segera membentuk tim untuk menyelidiki robohnya tembok tersebut. Apakah roboh karena pengerjaannya yang tak sesuai dengan besteknya atau sengaja dirusak,” ujar Jangga kepada wartaean, Kamis, (2/5).
Keberadaan tim tersebut dinilai penting, sebab, menurut Siregar, dengan membentuk tim, semua pihak bisa mengetahui penyebab robohnya tembok tersebut.
“Jadi tim yang dibentuk bisa menyelidiki apakah sengaja dirusakkan atau murni roboh. Jika dirusak, PD Pasar segera buat laporan ke kepolisian. Tapi kalau karena bangunan tak sesuai, kontraktor harus bertanggungjawab. Apalagi saat ini masih dalam tahap pemeliharaan,” tegasnya.
Apalagi menjelang masuknya bulan Ramadan dan lebaran, Jangga menyebutkan akan terjadi lonjakan yang cukup tinggi terhadap kehadiran pengunjung di Pasar Kampung Lalang.
Untuk itu, dirinya meminta kepada PD Pasar agar segera membereskan permasalahan robohnya dinding tersebut. Sebab, kennyamanan pedagang dan pembeli itu harus diutamakan.
“Ini sudah masuk bulan Ramadan dan menjelang lebaran nanti. Sudah pasti intensitas jual beli di pasar lebih tinggi dari hari biasa, pengunjung lebih banyak dari sebelumnya. Jadi yang terpenting itu kenyamanan pedagang dan pembeli,” ujarnya.
Ketua Persatuan Pedagang Pasar Kampung Lalang, Erwina Pinem, menjelaskan bagian dinding yang roboh merupakan bagian luar basement. Sehingga, dikhawatirkannya areal sekitar dinding roboh tersebut rawan longsor.
“Yang roboh itu bagian dinding luar basement, jadi udah menganga basement. Dinding yang di sebelahnya juga bakal roboh juga. Rawan longsor disitu,” ujar Erwina kepada wartawan, Kamis (2/5).
Saat ditanya apa penyebab dinding itu roboh, Erwina menduga, bangunan yang tak sesuai dengan perencanaan yang menjadi penyebabnya. Ditambah, dengan banyaknya dinding di bagian lain yang retak.
“Itu di sebelah kanan parit belum dibersihkan, aliran air masih nyatu dengan dinding. Menurut kami gedung itu belum dianggap bagus, karena disebelah kiri juga ada tiang yang retak di lantai 2,” ungkapnya.
Agar tak terjadi kerusakan lebih lanjut yang bisa timbukan korban jiwa, Erwina meminta ahli diturunkan untuk meninjau bangunan tersebut.
“Kami meminta ditinjau ulanglah, ahli harus turun dan mengkaji agar tak terjadi korban jiwa, apakah itu tak standart atau gimana, jangan asal jadi bangunan itu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Erwina mengatakan pihaknya sudah berencana menanyakan hal tersebut kepada PD Pasar dan Pemko Medan. Dirinya juga berharap agar kejadian tersebut tak terjadi lagi.
“Kita punya rencana menanyakan ini ke PD Pasar dan Pemko sekalian, agar tak ada lagi kejadian seperti ini. Kemarin sudah ada pemeriksa datang, tapi saya tak di lokasi,” ujarnya lagi. (valan)
Teks foto: Kondisi Pasar Kampung Lalang dalam proses pembangunan. (Ist)