Di Piala Dunia 2018 lalu, Albiceleste tampil mengecewakan dan harus tersingkir di babak 16 besar. Alhasil, kontrak dari pelatih Jorge Sampaoli pun tak diperbaharui. Selepas kepergian Sampaoli, kini Argentina belum memiliki pelatih kepala baru.
“Kami sempat menanyakan perihal gaji dan harga yang harus kami bayarkan. Namun, kami dibuat terkejut oleh permintaan gajinya. Untuk mempekerjakan Guardiola, kami harus memiliki dompet yang tebal dan dukungan finansial yang kuat,” kata Tapia dikutip dari Manchester Evening News.
“Dia meminta gaji yang sangat tinggi dan kami harus mengajukan pinjaman apabila ingin mempekerjakannya. Kami sempat melakukan konsultasi. Tapi, kami tak menemukan adanya titik terang. Kami bahkan sudah berusaha membujuknya. Namun, ia lebih memilih untuk bersama Manchester Citu,” lanjut Tapia menambahkan.
Karena tak sanggup memenuhi tuntutan gaji dari Guardiola, Tapia kini mulai memutar otak demi mendaratkan pelatih berkualitas kepada Lionel Messi dkk. Ia mengatakan akan memulai pembicaraan dengan beberapa pelatih asal Argentina yang kini berkarier di Eropa.
“Sejauh ini, kami baru bicara dengan Pep. Nantinya, mungkin kami akan mulai berbicara dengan (Diego) Simeone, (Marcelo) Gallardo atau mungkin (Mauricio) Pochettino.”